26 January, 2008

Dunia Aku Penuh Hina....


Mengimbau kenangan lama...... aku adalah hamba kepada tokeh-tokeh judi... 4D, 5D, 6D ... dan bermacam-macam "D". Ado duit.. belasah... pastu sesal tak sudah. !!! hidup pun dah 1/2 punah ranah !!

Aku hamba kepada tuan yang tidak mempunyai apa-apa kuasa... dan aku berharap kepada hasutan dan harapan palsu sang setan durjana... akhirnya yang kaya tetap bukan aku.. tetapi si tokeh judi !!!

Bisikan dari Ya Rabbi... menerjah pintu hati.. peluang hanya sekali, ku tolak pasti akan rugi !!... namun hati berbelah bahagi.. terus berjudi atau kembali kepada yang pasti..

Akhirnya jalan yang pasti aku turuti... dengan penuh ejekan dan caci maki... si kaki judi mahu menjadi sufi !!!! si kaki judi menjadi wali !!! .... si kaki judi... mahu menjadi suci !!!

Tekadku hanya satu... setitis airmata anugerah Illahi... seumpama kunci yang membuka seluruh anugerah alam ini... ke pekikkan dalam diri......"aku ingin kembali"... "aku tidak mahu menjadi hamba judi"...... "judi membutakan hati".........

Sedarlah aku... dunia aku yang lalu..... adalah dunia yang penuh hina..





24 January, 2008

Appreciating A Job Well Done



-----Original Message-----
From: NIK

To: GOH; CHAN ; ; LEE; LIM; SAAD; THANGA; MUTHU; TAN; SOO
Cc: AHMAD; HEONG; RAJA; WEI; YOUNG; OOI; MAZ; ZAIN; CHIN


Sent: 12/17/02 11:49 PM


Subject: Appreciating a job well done


Just For Info




An article from New Straits Times, Saturday, December 14, 2002.
by Charisma Mendoza



Lack of appreciation really turns people off at the workplace. This is natural of course as all of us hope to reap certain rewards in return for our work, and if we don't receive them it disheartens and discourages!
Some managers display the attitude: "They are getting paid aren't they, what more do they want?"


They don't seem to notice contributions people make, much less thank them for it. The effect at the workplace is therefore negative and depressing. Yet even the best managers have only so many hours in a working day, so they tend to spend more time with people who are having problems than those who are doing a good job. Unintentionally this results in the best people getting the least attention!


People who feel that their effort are unnoticed, eventually harbour feelings that they are being 'used'. This is not good as they are bound to lead to resentment towards the job, the department, the manager, or the company. Some managers make the mistake in identifying or interpreting this as a 'belligerent' attitude on the part of the employee. Seen in the true light of reality, it is simply the feeling of being exploited by a supervisor with more ego than ethics.


Why wait until people do something wrong before you stop to personally speak to them? Ignoring good work and harping on their mistakes only is a poor way to motivate staff.
You don't have to go around patting the shoulders of everyone to show appreciation. But do take notice of what people do and show that you appreciate it. Strike up conversations with employees and ask them how their work is going, let them know they matter and that they are not being ignored or taken for granted.


When associates finish their task, how often have you been guilty of taking what they have done for granted? If their work was particularly good, have you shown appreciation? If you never bother to mention anything, is it any wonder that they think you never notice? When anyone's performance is exceptional enough to warrant a raise or promotion, "go to the bat" for that person! What better way to acknowledge good than with a tangible reward? It immediately shows people what you consider important and motivates excellence in others too.


Do what needs to be done. Observe closely when you visit offices, factories, and shops where people work. It's noticeable when management is efficient or otherwise, and if proper supervision is in place. When something needs to be done, good managers (whatever their levels) are seen attending to the situation without being told. They know what is within their area, and if they have the authority, they simply go ahead and tackle what needs to be done.


If there is any doubt on authority to act, good managers still take the initiative to point out the problem, suggest action and seek approval from the relevant authority, if it is completely out of their area, they tactfully recommend action to those who have the authority and step aside.
The point here is, if something needs to be done, people with initiative feel a personal responsibility to do what they can to get it started. Others could be just as able, just as willing to work hard, but they don't have the spark, initiative, to start action on their own.

Why do some people hesitate to take responsibility for changing anything, for starting in new directions? There are many possible reasons, one of which is fear for being blamed if a project goes wrong. Another, perhaps more detrimental, is that they simply do not visualize it as a key part of their job. This attitude is particularly so in the actions of many newly promoted managers.


New managers, used to follow directives from their peers suddenly thrust into the position of giving instructions, act just as a communiation link betwen their superiors and subordinates. The big boss tells them what to do and they tell the associates!


Good managers have to be self starters. They anticipate the needs of their jobs and don't expect their supervisors to do their thinking for them. They see what needs doing and implement it without waiting to be told. They accept responsibility for developing new ideas and new methods within the limits of their authority without having to be prodded.


Remember, managers are paid to think and initiate things in the sphere of their managerial activity. Leadership is what the organization, their superiors, their colleagues and everyone else looks to them for. If managers are not doing this, then they are not performing their jobs!


23 January, 2008

Azimat Permaisuri


Kembali ku buka helaian-helaian kasih, dengan perlahahan-lahan ku baca dan ku ulang akan bait-bait yang ku ungkapkan… lalu ku tersedar akan aku telah mengorak kembali langkah ke belakang…!!!

Kasih permaisuri dan puteri-puteriku ku yang disandarkan padaku menjadi satu azimat demi aku mencari dan menggapai segala matlamat…yang membawa aku kembali dalam mensyukuri segala rahmat dari Illahi…

Hari ini aku hampir tersungkur… dan azimat yang ku miliki, seolah-olah telah dibawa pergi… Kelalaian dan kealpaan aku sendiri hampir pasti meninggalkan aku di sini..

Persetankan semua itu…. bodoh dan banggang andai aku lupakan azimat dari permaisuri .. yang selama ini aku amat-amat pasti kasihnya yang tidak dibelah bahagi… tidak akan ku lupakan juga puteri-puteriku… anugerah kasih mereka yang semakin aku mengerti…

Kemusnahan yang cuba aku cipta… sebenarnya tidak aku sendiri sanggup menghadapinya…

Azimat permaisuri… ku ambil kembali… kudakap sepenuh hati………..



Pemburu Yang Cemburu



“Engkau” kembali memburuku…. kembali menerjah ruang “suci” milikku, yang ku bangunkan dengan penuh harapan dan kesantunan..

“Pemburu Yang Cemburu” kepadaku, bukan kepalang niat dan nafsu”mu” hingga ku bawa diriku ke sempadan demi kehidupan….Andai aku leka… “Pemburu Yang Cemburu” itu bukan hanya akan menguasaiku… malah akan merobek dan mengsisakan jantung “kehidupan”ku..

Adakah aku lari atau aku semakin dihampiri… jarak 1987200 yang kulebarkan semakin kecil kurasakan.. seolah-oleh tengkukku sedia dipatah-patahkan… rusukku sedia ditembusi, mataku “buta” dibakar dan lumpuh segala kasih sayang!!

Bertahun ku berhadapan “Sang Pemburu”… namun tidak pernah aku gentar… walaupun ku”tewas”.. tidak pernah sekalipun aku kesal dan sesal… kerana “Sang Pemburu” hanya inginkan ku menjadi “anjing” perburuannya…dan tidak sesakali cemburukan aku….

Hari ini… kurasakan lagi akan gementarnya aku diburu oleh “Pemburu Yang Cemburu”… kerna ku andaikan engkau lebih dekat dari yang kusangka… dan kemusnahan akan lebih terasa…

Andaiku tewas… bukan hanya aku yang menjadi “mangsa” … isteriku… dan puteri-puteriku yang tercinta akan turut tersiksa…

Akan kutewaskan engkau “Pemburu Yang Cemburu”, agar engkau kenal siapa aku… ingatlah “Pemburu Yang Cemburu”… aku ini adalah “tuan” mu….

21 January, 2008

Dua Puluh Empat

24 bukan umur aku.. kalau umur aku 24 tahun, memang best… aku leh buat pelbagai benda. Nak jadi “hero” atau nak jadi “zero”… bila-bila masa dimana jua. Kudrat muda.. umpama kuda yang boleh dibawa berlumba !!!

24 bukan nombor “bertuah” aku.. dan tak pernah sesekali aku “main” nombor ekor dengan angka 24 di hujung.

24 bukan jumlah awek-awek aku… ermm kalau sebanyak itu, semakin besar dan tebal lah buka “amalan” aku untuk di “study” dan di kaji. Aku pun letih jugak kalau nak ingat kesemuanya !!

24 adalah sesungguhnya rahmat YANG MAHA ESA anugerahkan kepada aku, kamu dan kita semua… termasuklah kami (kami = KJ… jangan marah bro). Tiada yang dapat menandingi dan mengatasi akan kelebihan 24 ini…..

Twenty Four.. dua puluh empat… senang nak lihat 24 JAM !!… itulah masa sehari semalam. Masa yang Allah SWT bersumpah… :

Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani.

  1. Demi Masa!
  2. Sesungguhnya manusia itu dalam kerugian;
  3. Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal soleh dan mereka pula berpesan-pesan dengan kebenaran serta berpesan-pesan dengan sabar.



Demi masa … Allah SWT memperlihatkan akan kebesaran apa yang dinamakan MASA… wehh korang ni faham ke apa makna MASA… orang putih panggil TIME.. kalau France lak … nak kena tanya bro Batara Karang… expert tuh bebbb!!!

Masa diumpamakan seperti emas.. kalau ikut orang melayu macam aku… maka lihatlah betapa berharganya masa ~ kalau emas korang sure rebut-rebut dan jaga elok-elok… Jadi maknanya lebih kurang campur tolak dan darab… ianya adalah sesuatu yang amat-amat bernilai tinggi… kalau tak apsal Allah swt nak sebut dalam Al-Quran..

24 jam yang dianugerahkan kepada aku… terpaksalah ku renung-renungkan kembali akan aturan, pembahagian dan penggunaan….. korang ingat aku free sangat ko nak tulis karangan ni … aku pun nak masuk forum gak !!!!

24 jam yang terlalu suntuk buat aku… rutin harian yang melampau !!! Tapi tidak bagi orang yang mengerti, memahami dan berjaya menundukkan MASA… !!! Merepek lak aku… pada dasarnya “orang-orang” yang berjaya tidak akan gundah gulana dalam membahagikan masa !!

Aku tidak mahu rugi… !!! dan telah banyak aku kerugian masa… dan kerugian ini lebih besar nilainya dari aku rugi bermain no ekor !!… Apa yang ada padaku hanyalah :-

  1. Masa hidup sebelum mati.
  2. Masa kaya sebelum masa miskin.
  3. Masa lapang sebelum masa sibuk.
  4. Masa muda sebelum masa tua.
  5. Masa sihat sebelum masa sakit


Dalam 24 jam… berbagai perkara boleh terjadi kepada aku…. Dan sesungguhnya aku telah memeliki kesemua masa yang di atas sebelum aku menghadapi kesakitan, tua, sibuk, miskin dan mati ……….

24 akan kutekadkan kepada diriku dan akan ku “sibuk”kan seluruh ahli keluarga dan tidak lupa saudara se ISLAM ku untuk menjaga MASA… andai kata aku terleka .. aku akan terhumban didalam kerugian…. Ingatkan aku dan tegurlah aku wahai saudara-saudaraku agar aku tidak lupa akan RODA MASA….

19 January, 2008

Kedamaian


Tiada yang terindah melainkan kedamaian dan curahan rahmat MU YA ALLAH... walaupun seringkali jasad dan jiwa sering meronta-ronta memungkiri akan kewujudannya.
Tidak perlu ku robohkan dan ku runtuhkan seluruh alam untuk ku mencari kedamaian. Sesungguhnya selangkah ku berjalan, setiap kerdipan mata dan setiap detik jantung ku berdenyut... sebenarnya aku telah memiliki kedamaiannya.....
Hadirnya kedamaian seringkali tidak kusedari, tidak kufahami dan tidak kuhayati kerana aku masih lena dalam kelalaian serta keangkuhan. Kedamaian ciptaan manusia adalah lakunan semata-mata, pencerobohan dan pembohongan yang direka untuk memudahkan cara.
Andai aku mampu mencipta kedamaian... aku adalah pendusta !! Kerana kedamaian adalah anugerah dari Allah swt terhadap hambanya...
Aku bersyukur kerana kedamaian yang ku miliki adalah tanda kasihNYA kepada diriku... maka wajib kupertahankan kerana jika ku cuai... yang pasti kedamaian akan hilang dalam diri !!

17 January, 2008

Performance Appraisal <- Pebenda Tuh




Setiap tahun "kau" akan menjengah... maka akan terkira-kira dan terkedu-kedu diriku ini memikirkan dan mengingati apa yang kucapai setahun yang lalu.... adakah aku cemerlang ? berpotensi ? perlukan perubahan ? atau gagal dalam melaksanakan amanah majikanku..


Ku perlu cemerlang agar $$$$ yang masuk ke dalam poket bertambah tebal... kelak aku boleh berdiri lebih hebat, gah dan bermewah-mewah !! best....... boleh beli macam-macam... kalau duit banyak, bukan setakat harta benda... isteri pung boleh ditambah..!!!!


"Performance Appraisal".. telah kusiapkan dan semestinya aku hiasi dengan ungkapan dan pencapaian yang indah-indah. Kuperincikan sebagus-bagusnya.... seandainya ada yang tidak elok akan kuperelokkan dengan "bohong sunat" yang aku sendiri fatwakannya..

Maka pencapaianku akan dinilai dan dimarkahi oleh atasan-atasanku... dan yang pasti "bohong sunat" ku itu menjadi !!!..... Sesungguhnya aku tidak peduli dan aku pasti setiap orang.. pasti pernah melakukan perkara yang serupa ini.... Bilanglah dengan jari... berapa keratkah yang ikhlas dan jujur pada diri sendiri...


1429 ku menilai diri kembali.... ku hadapkan diri pada Illahi... yang pasti penghujung 1428 ku akhiri dengan doa dan kehadiran 1429 jua ku sambut dengan doa.. ku mohon pada Illahi.. yang terburuk dan ternoda agar diampuni.. yang terbaik akan cuba ku miliki !!!


Penilaian prestasi.... atau Performance Appraisal... bukan semata-mata kenaikan gaji !! bahkan lebih indah jika dapat kupertingkatkan martabatku disisi Illahi.. sejujur-jujur dan setulus diri ..........!!!!


Untuk itu setiap detik dan wadah yang akan kulalui... yang pasti tiada lagi "bohong sunat" menjadi peneman diri .........!!!


Keluarga Dan Aku....



Nik Masturina..... puteri bongsu ku yang nakal !! Kepetahan dan sifat manja mu seiring usia mu... itulah anugerah dari yang Maha Esa buat ku...

Nik Mahirah .... puteri tengah ku yang manja... tingkahnya kadang-kadang tidak ku duga. Pantang diusik, air mata mu pasti mengalir pohon ehsan......

Nik Maisarah puteri sulung ku yang cekal... kau lah pembantu Papa dan Mama mu dalam mendidik dan menjada adik-adikmu !!

Noor... isteri ku, sesungguhnya penat lelah dan kecekalan mu.. akan ku titipkan dengan doa-doa keampunan dan kebahagian dari ILLAHI... agar kita beroleh kebahagian yang sebenar-benarnya..

Yang Maha Esa menguji ku dengan harta, keluarga,isteri dan anak-anak... adakah aku bersyukur atas permberianNYA..???

Yang Maha Esa menguji ku dengan harta,keluarga, isteri dan anak-anak... adakah aku lalai atas suruhanNYA???

Ampuni dan rahmatilah hamba MU ini.... tunjukkan jalan untuk keluarga ini mengecapi SYURGA MU.........

16 January, 2008

Kudambakan Sebuah Kehidupan

Lama tidak ku nukilkan apa yang tersirat dan tersurat di sanubari ini. Siapalah aku tanpa IHSANNYA, siapalah aku tanpa RAHMAT dan RAHMANNYA...



Tidak mampu ku jelmakan segala apa yang ku cita-citakan, ku khayalkan dan ku impikan andai kata aku masih seperti ini !!



Bertahun ku hanyut tanpa cuba mengerti, namun kasih dari YA RABBI membawa aku kembali.... dunia ini kembali ku kenali. Biarpun hanya waktu yang tersisa ini ku kejari... aku bersyukur kerana "pintu" yang kucari masih terbuka luas untukku...



YA RABBI... tahun-tahun yang berlalu tidak pernah ku berusaha mencari dan mendekatiMU, ku abaikan sifat taat yang di"tradisi"kan kepadaku !!! Aku lah yang tidak sudi... sedangkan ENGKAU sentiasa di sisi...



Kehidupan yang kucari .. yang kudambakan tidak akan muncul, tidak akan wujud dan tidak akan kukecapi tanpa kasih sayangMU....



Kini aku mengerti... kehidupan ini bukan untuk mengejar lautan emas ataupun gunung berlian.. tetapi kehidupan ini ialah mencari keredhaanMU yang abadi..



Isteriku... puteri-puteriku... kamu adalah "rezeki" dan pemangkin dalam ku mengenal sebuah kehidupan. Hadirnya kalian bukan sebagai hiasan atau barang permainan dan tidak sesekali sebagai pencetus kebosanan dan kekalutan. Hadirnya kalian adalah anugerah yang wajib ku pandang, tenung dan renungi akan nilai sebuah kehidupan yang kudambakan !!!



YA ALAH..... lembutkan lidahku, buangkan segala "ego"ku dan segala kelemahanku agar aku sentiasa memujiMU.... anugerahkan aku dan seluruh ahli keluargaku dengan sifat taat dan kasih kepadaMU...



Kudambakan sebuah kehidupan... yang kekal di RAHMATI...

hit counter
Orang Tengah Lepak Kat Sini